Singapura: Penulis 'Crazy Rich Asians' Hindari Wajib Militer

Penulis "Crazy Rich Asians" Kevin Kwan (kanan) berpose bersama artis Henry Golding dan Constance Wu saat pemutaran film perdana di Los Angeles, California, 7 Agustus 2018. (Foto: dok).

Pemerintah Singapura mengatakan, penulis buku yang menjadi inspirasi film box office "Crazy Rich Asians" melanggar undang-undang negara itu karena menghindari wajib militer.

Menurut catatan biografinya, penulis Kevin Kwan meninggalkan Singapura pada usia 11 tahun dan tinggal di AS sejak itu.

Belum ada tanggapan dari pihak penulis terkait laporan tersebut. Setiap pria muda di Singapura, selama dua tahun, memang diharuskan mengikuti program wajib militer.

Pemerintah Singapura mengatakan dalam sebuah pernyataan, Kwan dicari karena tidak mendaftarkan diri untuk memenuhi tugas wajib militernya pada 1990, dan karena tinggal di luar negeri tanpa izin ke luar negeri yang sah. Pemerintah itu juga mengatakan, pihak berwenang menolak permohonan Kwan pada 1994 untuk mendapatkan kembali status kewarganegaraan Singapuranya karena dinilai menghindari wajib militer. [ab/uh]