Lagu Beatles baru yang diproduksi dengan sedikit bantuan kecerdasan buatan (AI) dan akan menampilkan suara sang vokalis John Lennon akan dirilis pada Kamis (2/11), lebih dari empat dekade setelah single itu direkam sebagai demo.
"Now And Then", pertama kali ditulis dan dinyanyikan oleh Lennon pada 1978, diselesaikan oleh anggota Beatles lainnya, Paul McCartney and Ringo Starr, dengan dibantu AI.
Lagu tersebut akan diluncurkan oleh Apple Corps, Capitol dan Universal Music Enterprises, dengan video musik pada Jumat (3/11).
McCartney, 81 tahun, mengumumkan perilisan lagu tersebut pada Juni. Dalam trailer promosi, lagu itu disebut sebagai "lagu Beatles terakhir.” “Cukup emosional dan kami semua memainkannya, itu adalah rekaman asli Beatles,” ujarnya dalam video di YouTube jelang perilisan.
"Now And Then" adalah salah satu dari beberapa lagu dalam kaset yang direkam Lennon untuk McCartney di rumahnya di Gedung Dakota, New York pada 1979, setahun sebelum kematiannya.
Istri mendiang John Lennon, Yoko Ono, memberikan rekaman tersebut kepada McCartney pada 1994.
Dua lagu lainnya, "Free As A Bird" dan "Real Love", berhasil digarap oleh produser Jeff Lynne, dan dirilis pada 1995 dan 1996.
Lagu "Now And Then" sebelumnya juga akan serius digarap, tetapi akhirnya gagal karena terlalu banyak gangguan suara pada rekaman tersebut.
Agak Menakutkan
AI berhasil mewujudkan mimpi tersebut di tengah pro dan kontra penggunaan teknologi dalam industri musik.
Setelah rekaman diproses menggunakan teknologi baru "itulah suara John, jernih," kata McCartney.
BACA JUGA: Buku Baru Edisi Terbatas Akan Muat Foto Beatles yang Belum Pernah DipublikasikanDua anggota Beatles yang masih hidup menyelesaikan "Now And Then" pada tahun lalu, termasuk gitar listrik dan akustik George Harrison yang direkam pada 1995.
Merekam di Capitol Studios di Los Angeles, mereka juga menambahkan bagian drum Starr bersama bass, piano, solo gitar slide oleh McCartney -- terinspirasi oleh Harrison -- dan lebih banyak lagi vokal latar.
Starr, 83 tahun, menambahkan proses tersebut "adalah proses yang paling dekat yang pernah kami lakukan untuk mendapatkan dia (Lennon) kembali ke ruangan sehingga sangat emosional bagi kami semua.”
"Sepertinya John ada di sana. Jauh sekali,” katanya.
Sean Ono Lennon, putra Lennon dan Ono, mengatakan "sangat menyentuh" mendengar mantan anggota Beatles bekerja sama lagi "bertahun-tahun setelah ayahnya berpulang.”
"Ini adalah lagu terakhir yang dibuat bersama oleh ayahku, Paul, George, dan Ringo. Ini seperti kapsul waktu dan semuanya terasa sudah ditakdirkan," tambahnya.
The Beatles terdiri dari empat anggota, yaitu Lennon, McCartney, Starr dan Harrison, yang memutuskan berpisah pada 1970. Masing-masing memilih untuk bersolo karier dan tidak pernah bersatu kembali.
McCartney mengatakan awalnya dia bingung apakah mereka harus menyelesaikan lagunya atau membiarkannya belum selesai.
"Setiap kali aku berpikir seperti itu, aku berpikir 'Tunggu sebentar, katakanlah aku punya kesempatan untuk bertanya pada John'... Aku beritahu kamu. Aku tahu jawabannya pasti 'Ya'."
Lennon tewas karena ditembak mati oleh salah seorang penggemarnya di New York pada 1980 dalam usia 40 tahun, sementara Harrison meninggal karena kanker paru-paru pada 2001, dalam usia 58 tahun. [ah/ft]