Media penyiaran publik Jerman, Deutsche Welle, mengatakan situs berita dan budaya berbahasa Arab yang dioperasikannya diblokir di Mesir.
Juru bicara Deutsche Welle mengatakan menerima laporan pendahuluan itu awal pekan ini bahwa situs itu, qantara.de, tidak tersedia bagi pengguna internet Mesir.
Kepada kantor berita the Associated Press hari Kamis Christoph Jumpelt mengatakan setelah melakukan tes, Deutsche Welle menyimpulkan, masalahnya bukan hanya soal teknis.
Qantara, yang juga tersedia dalam bahasa Inggris dan Jerman, diniatkan sebagai platform untuk berdialog dengan dunia Islam.
Deutsche Welle diberitahu ketua komisi media parlemen Mesir bahwa pemerintah dalam proses mendaftarkan dan memverifikasi situs-situs yang menangani masalah-masalah Mesir.
Qantara mendapat dana dari Kementerian Luar Negeri Jerman. [ka/jm]