Kisah hubungan luar nikah Presiden Donald Trump dengan bintang film panas Stormy Daniels telah menjadi rahasia umum di kalangan media di Washington selama berminggu-minggu.
Pengacara Trump sejak lama, Michael Cohen, mengakui membayar Daniels, yang bernama asli Stephanie Clifford, $130 ribu agar merahasiakan perselingkuhan itu sebelum pemilu presiden 2016.
Majalah selebriti InTouch edisi Februari menerbitkan wawancara mendalam yang merinci kisah Clifford. Tapi karena banyak sangkalan dan penghindaran, laporan itu tersisih oleh berita-berita lain, hingga Rabu (7/3), ketika Gedung Putih tampaknya untuk kali pertama mengakui Trump terlibat dengan aktris film dewasa itu.
Juru bicara Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders, saat jumpa pers Rabu, berusaha mengelak dari perrtanyaan yang diajukan mengenai skandal itu dengan mengatakan bahwa presiden sudah memenangkan pertarungan hukum terkait kasus tersebut.
"Kasus ini telah dimenangkan dalam arbitrase," kata Sanders, merujuk pada perintah pengadilan yang dikeluarkan minggu lalu oleh sebuah kantor penyelesaian sengketa swasta yang melarang Clifford berbicara secara terbuka mengenai perselingkuhannya dengan Trump dan melarangnya menggugat presiden.
Sanders menambahkan bahwa dia tidak tahu bahwa presiden mengetahui pembayaran yang dilakukan kepada aktris itu.
Clifford mengabaikan larangan itu, dengan mengajukan gugatan hukum pada Selasa yang menyatakan bahwa kesepakatan kerahasiaan yang terkait dengan pembayaran $130 ribu itu tidak berlaku karena Trump tidak menandatanganinya. Ia mengklaim dalam gugatan hukum itu bahwa ia mulai "berhubungan intim" dengan Trump pada musim panas 2006, dan terus berhubungan "sampai 2007."
Menurut gugatan itu, pengacara Trump mengajukan arbitrasi pekan lalu untuk meminta perintah pengadilan agar "membungkam Clifford" dan "melindungi Trump." [my/ds]