Solomon Tangguhkan Kunjungan Angkatan Laut AS

Kapal penjelajah berpeluru kendali yang dikerahkan ke wilayah operasi Armada ke-7 AS, di Selat Taiwan, 28 Agustus 2022. Kepulauan Solomon menangguhkan semua kunjungan dari Angkatan Laut AS, kata Kedutaan AS di Canberra, Selasa (30/8). (Foto: via Reuters)

Kepulauan Solomon telah menangguhkan semua kunjungan dari Angkatan Laut Amerika Serikat, kata Kedutaan AS di Canberra, Selasa (30/8). Keputusan negara itu meningkatkan kekhawatiran atas pengaruh China yang berkembang di wilayah tersebut.

"Amerika Serikat menerima pemberitahuan resmi dari Pemerintah Kepulauan Solomon mengenai moratorium semua kunjungan angkatan laut. Sementara ini kami masih menunggu pembaruan dalam prosedur protokol," kata seorang juru bicara kedutaan itu dalam sebuah pernyataan.

BACA JUGA: Wamenlu AS Kunjungi Solomons dan Australia

Keputusan Kepulauan Solomon muncul sepekan setelah Washington mengatakan sebuah kapal penjaga pantai AS ditolak izinnya untuk mengisi bahan bakar di ibu kota Solomon, Honiara.

"Amerika Serikat kecewa karena kapal Penjaga Pantai AS tidak dapat merapat di Honiara sebagaimana direncanakan," kata pernyataan itu. "Kami akan terus memantau situasi dengan cermat."

Kapal rumah sakit Angkatan Laut AS Mercy telah diizinkan untuk berlabuh Senin sebagai bagian dari misi kemanusiaan ke negara itu. Namun kedutaan AS mencatat, itu terjadi sebelum moratorium diberlakukan.

Tidak jelas apakah penangguhan itu juga berlaku untuk angkatan laut negara lain, termasuk mitra dekatnya, Australia. [ab/uh]