Senat negara bagian South Carolina sedang berdebat apakah akan menurunkan bendera Konfederasi yang digunakan semasa Perang Saudara dan telah berkibar di sekitar gedung DPR negara bagian itu selama lebih dari 50 tahun.
Senat negara bagian itu sedang mempertimbangkan usul untuk menurunkan bendera tersebut, yang diserukan Gubernur South Carolina Nikki Haley. Seruan itu menyusul pembunuhan sembilan orang kulit hitam bulan lalu di dalam satu gereja di Charleston oleh orang yang mengaku rasis. Pembunuh itu tampil dalam foto dengan memegang bendera Konfederasi.
Dalam pemungutan suara pertama, Senat menolak amandemen untuk mengadakan referendum di seluruh negara bagian mengenai nasib bendera tersebut.
Anggota DPR kini sedang membahas amandemen guna memungkinkan bendera itu dikibarkan di halaman gedung DPR negara bagian itu hanya untuk perayaan Hari Pahlawan Tentara Konfederasi.