Sebuah kapsul SpaceX yang membawa empat astronot pada Kamis (11/11) berhasil bersandar di Stasiun Antariksa Internasional, yang menjadi rumah baru bagi mereka hingga musim semi mendatang.
Kapsul tersebut, yang diberi nama Dragon, memerlukan waktu sekitar 21 jam untuk dapat mencapai Stasiun Antariksa Internasional. Penerbangan kapsul tersebut dimulai dari Pusat Luar Angkasa (Kennedy Space Center) milik NASA di Florida.
Tiga astronot asal AS dan satu berasal dari Jerman yang tergabung dalam rombongan tersebut mengatakan kesempatan itu adalah momen emosional bagi mereka ketika mereka pertama kali dapat melihat stasiun antariksa tersebut.
BACA JUGA: Empat Astronaut dari ISS Kembali ke Bumi dengan Kapsul SpaceX"Pemandangan yang sangat indah," menurut Raja Chari, komandan kapsul Dragon itu.
“Mengambang di luar angkasa dan bersinar seperti berlian,” kata astronot Jerman Matthias Maurer. “Kami semua sangat senang, sangat bersemangat,” tambahnya.
Seluruh penerbangan Dragon dilakukan secara otomatis, dengan Chari dan pilot Tom Marshburn memantau sistem di dalam kapsul, dan bersiap mengambil kendali jika diperlukan.
Pada satu titik, mereka melaporkan apa yang tampak seperti kenop atau mungkin mur mekanis kecil yang melayang melewati bidang pandang kamera mereka, tetapi SpaceX Mission Control mengatakan hal itu tidak akan menimbulkan masalah. Kapsul itu bersandar pada ketinggian 423 kilometer di atas wilayah timut Kepulauan Karibia.
Para awak baru dari kapsul Dragon itu baru akan menghabiskan sekitar enam bulan di stasiun antariksa itu dan selama periode tersebut mereka akan menerima dua kelompok turis yang berkunjung. Rusia akan meluncurkan kelompok turis pertama pada Desember dan SpaceX yang kedua pada Februari 2022. [lt/ps]