Starship milik SpaceX, wahana antariksa futuristik yang dirancang untuk membawa astronot ke bulan dan lebih jauh lagi, siap untuk peluncuran uji coba ketiga tanpa awak, Kamis (14/3) yang diharapkan oleh perusahaan Elon Musk akan membawanya lebih jauh dari sebelumnya, bahkan jika akhirnya meledak sekali lagi dalam penerbangan.
Pesawat antariksa itu, yang dipasang di atas pendorong roket Super Heavy yang menjulang tinggi, dijadwalkan lepas landas pada pukul 8 pagi waktu AS bagian timur (1200 GMT) dari lokasi peluncuran Starbase SpaceX di Teluk Meksiko dekat Boca Chica, Texas. Namun, hingga berita ini diturunkan, peluncuran itu masih menunggu aba-aba terakhir.
Administrasi Penerbangan Federal AS baru saja memberikan izin untuk uji terbang tersebut pada Rabu sore (13/3).
Berbeda dengan dua uji penerbangan pertama tahun lalu, yang bertujuan terutama untuk menunjukkan bahwa dua bagian pesawat antariksa itu dapat terpisah setelah peluncuran, uji terbang ketiga ini akan melibatkan upaya untuk membuka pintu muatan Starship dan menyalakan kembali salah satu mesinnya di antariksa.
Setiap penerbangan sebelumnya diarahkan menuju pendaratan darurat yang direncanakan di dekat kepulauan Hawaii di Pasifik, sedangkan penerbangan terbaru ini menarget zona pendaratan di Samudera Hindia.
Bahkan jika tujuan pengujiannya mencapai lebih dari sebelumnya, SpaceX mengakui kemungkinan besar bahwa penerbangan terbaru Starship ini akan berakhir seperti dua penerbangan pertama, dengan kendaraan tersebut meledak berkeping-keping sebelum memcapai lintasan yang diinginkan.
Terlepas dari seberapa baik kinerjanya pada hari Kamis, semua indikasi menunjukkan bahwa Starship masih jauh dari operasional penuh.
Musk, miliarder pendiri dan CEO SpaceX, mengatakan roket tersebut harus menerbangkan ratusan misi tanpa awak sebelum membawa manusia pertamanya. Dan beberapa pencapaian ambisius lainnya yang diawasi oleh NASA diperlukan sebelum pesawat tersebut dapat melakukan pendaratan di bulan dengan astronot Amerika.
Namun, Musk tetap mengandalkan Starship untuk memenuhi tujuannya memproduksi pesawat antariksa generasi mendatang yang besar dan serbaguna yang mampu mengirim manusia dan kargo ke bulan pada akhir dekade ini, dan akhirnya terbang ke Mars. [lt/es]