Sebuah roket SpaceX telah meluncurkan 60 satelit ke orbit. Satelit-satelit tersebut nantinya akan digunakan untuk memberikan layanan internet dari antariksa.
Roket itu diluncurkan dari Cape Canaveral di Florida, Kamis malam (24/5).
Peluncuran itu semula dijadwalkan pekan lalu, tetapi ditunda karena angin kencang di Cape dan ada perangkat lunak yang perlu dimutakhirkan.
Layanan internet Starlink baru akan mulai beroperasi setelah ratusan satelit lainnya diluncurkan ke orbit dan diaktifkan.
SpaceX adalah perusahaan roket swasta milik CEO Tesla dan miliuner Elon Musk.
Musk mengatakan ia menganggap peluncuran pada hari Kamis itu sebagai “batu loncatan penting menuju pembangunan kota mandiri di Mars dan pangkalan di bulan.” [uh]