Spanyol Izinkan Sebagian Karyawan Kembali Bekerja

Polisi Spanyol membagikan masker di sebuah stasiun kereta metro di Madrid, Senin (13/4).

Pemerintah di seluruh dunia sedang mempertimbangkan kapan dan seberapa cepat untuk memperbolehkan warga kembali bekerja tanpa membahayakan populasi mereka dari virus corona.

Spanyol, hari Senin, melonggarkan beberapa larangannya sementara para pejabat Korea Selatan mengatakan sedang membahas pedoman baru yang berpotensi melonggarkan peraturan untuk tinggal di rumah.

Spanyol mengizinkan pekerja di sektor manufaktur dan konstruksi untuk kembali bekerja pada hari Senin. Dengan masih adanya ancaman penyebaran virus, perusahaan diwajibkan menyediakan peralatan pelindung bagi karyawan dan memastikan mereka menjaga jarak dua meter satu sama lain sebagai yang direkomendasikan.

BACA JUGA: Polisi di Spanyol Bagikan Jutaan Masker untuk Komuter

Spanyol menjadi salah satu negara yang parah dilanda virus dengan lebih dari 165.000 kasus yang dikonfirmasi dan 17.000 kematian. Sebagian besar negara itu masih menerapkan penutupan wilayah selama sebulan.

Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa hari Senin mengatakan pemerintah akan bertindak hati-hati untuk memperbolehkan warga mengakhiri isolasi diri. Ia mengatakan para pejabat akan melanjutkan "sikap kehati-hatian" dan "selalu berdasarkan pada bukti ilmiah."

Pada hari Minggu, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan pandemi itu bukan hanya ancaman yang berdampak pada kesehatan, tetapi juga secara ekonomi dan sosial. [my/jm]