Kementerian Energi Spanyol mengatakan tidak akan membuka kembali pabrik penyimpanan gas lepas pantai berskala besar yang ditutup pada tahun 2013 pasca gempa di daerah itu.
Sebuah pernyataan kementerian itu yang dirilis hari Rabu (3/5) menyatakan studi yang dilakukan Institut Teknologi Massachusetts dan Universitas Harvard menyimpulkan bahwa garis patahan dekat pantai timur Spanyol mengalami stress karena gas yang dipompa ke fasilitas tersebut. Tim peneliti Amerika itu mengatakan gempa bisa terjadi lagi jika operasi pabrik dilanjutkan.
Suntikan gas di pabrik Castor itu dihentikan setelah diketahui terkait dengan ratusan gempa kecil di lokasi itu pada tahun 2013.
Kementerian itu mengatakan untuk saat ini pabrik tersebut tidak akan dibongkar demi alasan keamanan.
Proyek Castor diperkirakan menghabiskan anggaran sekitar 1,3 miliar euro atau 1,43 miliar dolar. [em/jm]