Brazil mengincar rekor juara turnamen sepak bola Piala Dunia untuk keenam kali, ketika nanti berhadapan dengan Meksiko, hari ini, Senin (2/7/2018), mempertaruhkan tempat di babak perempat final, kantor berita AFP melaporkan.
Pertandingan babak 16 besar lainnya hari ini adalah laga Belgia dan Jepang. Jepang mengincar perempat final untuk pertama kalinya stelah lolos dari penyisihan grup berkat catatan fair-play.
Meski Neymar dan tim Brazil serta Belgia dengan pemain papan atas seperti Eden Hazard dan Romelu Lukaku, diperkirakan akan terus melaju ke putaran selanjutnya, beberapa laga selama akhir pekan menunjukkan semua tim tidak bisa dianggap remeh.
Spanyol, juara Piala Dunia 2010, secara mengejutkan kalah dari Rusia melalui adu penalti, Minggu (1/7/2018). Igor Akinfeev, menjadi pahlawan bagi tim tuan rumah, dengan menepis dua tendangan.
Rusia menang 4-3 dalam adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di Stadion Luzhniki. Tuan rumah akan menghadapi Kroasia di perempat final.
Kroasia juga menang atas Denmark 3-2 melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1.
Bagi Spanyol, kekalahan mereka adalah bencana. Meski diunggulkan sebagai salah satu favorit juara, persiapan tim Spanyol berantakan ketika pelatih Julen Lopetegui mendadak dipecat hanya beberapa hari menjelang turnamen.
Spanyol bergabung bersama juara bertahan Jerman, Argentina dan juara Piala Eropa, Portugal, yang tersingkir di babak awal kompetisi. Namun setidaknya nasib mereka tidak seburuk Belanda dan Italia, dua nama besar juara Piala Dunia, yang sama sekali tidak masuk kualifikasi Piala Dunia.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, dua pesepak bola besar di satu dasawarsa terakhir, sudah kembali ke negara masing-masing. Harapan mereka untuk memenangkan kembali Piala Dunia mungkin sudah pupus.
Namun Neymar masih bermimpi membawa Brazil menuju kemenangan dengan mengalahkan Meksiko di Samara, kota pelabuhan di Sungai Volga. Pelatih Tite berkeras jimat keberuntungannya sudah mendekati penampilan terbaiknya lagi setelah empat bulan sejak menjalani operasi telapak kaki yang retak.
“Sekarang dia kembali ke tingkat yang lebih tinggi. Dia lebih banyak bermain..saya memberitahu dia dan dia tahu harga yang harus dibayar untuk sampai ke level tersebut,” kata Tite. [ft/au]