Spotify mengumumkan Kamis (2/3) bahwa mereka telah mencapai 50 juta pelanggan yang membayar, naik 25 persen dalam kurang dari enam bulan dan memperluas cakupan layanan penyiaran musik asal Swedia itu lebih besar dari pesaing terdekatnya, Apple Music.
Spotify, yang belum menunjukkan laba karena masih mengeluarkan biaya untuk pertumbuhan internasional, sedang mempertimbangkan penjualan saham di AS, menurut sebuah laporan bulan Februari dari TechCrunch.
Perusahaan berkantor pusat di Stockholm itu mengumumkan ekpansi besar di New York bulan Februari.
Spotify, salah satu perusahaan rintisan Eropa yang paling tinggi nilainya, akan memindahkan kantor di New York dari World Trade Center ke wilayah Midtown di Manhattan, menambah lebih dari 1.000 pekerjaan.
Diluncurkan pada 2008, Spotify memiliki 40 juta pelanggan yang membayar bulan September.
Apple, yang meluncurkan layanan musiknya kurang dari dua tahun yang lalu, memiliki sekitar 20 juta pelanggan bulan Desember.
Pada 2016, orang-orang Amerika menggunakan sarana penyiaran seperti Spotify untuk mendengarkan 431 miliar lagu, menurut Nielsen dalam laporan akhir tahun untuk AS. [hd]