Standard & Poor's: Inflasi Ancam Stabilitas di Indonesia

Inflasi telah menyebabkan kenaikan harga sembako di Indonesia. Standard & Poor's memperingatkan dampak dari inflasi bagi stabilitas di tanah air.

Lembaga pemberi peringkat, S&P, mengatakan inflasi beresiko mengancam stabilitas sosial di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia.

Pertumbuhan ekonomi Asia yang pesat memperkuat keuangan pemerintah negara-negara kawasan ini, tetapi inflasi yang meningkat bisa menjadi masalah di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Penilaian ini berasal dari laporan oleh badan penilai penilai Standard & Poor's (S&P) Rating Service yang diterbitkan Selasa. S&P mengatakan inflasi beresiko mengancam stabilitas sosial bagi Indonesia, India, Vietnam, Pakistan dan beberapa negara lain.

Laporan S&P mengatakan resiko terjadinya pemberontakan seperti yang terjadi di Tunisia dan Mesir, menjadi ancaman terburuk di negara-negara yang mengalami inflasi dengan jumlah pengangguran yang tinggi di kalangan para pemuda, disertai dengan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yang besar antara golongan kaya dan miskin di masyarakat.

Tiongkok, India, Vietnam dan Korea Selatan, termasuk negara-negara yang telah atau sedang mempertimbangkan untuk memerangi inflasi, seperti menaikkan suku bunga.