Starbucks Izinkan Pengunjung Kafe Bersantai Tanpa Beli Kopi

Para pengunjung bersantai di kafe Starbucks di Pittsburgh, Pennsylavania, 12 Januari 2017.

Kedai kopi waralaba raksasa Starbucks dalam kebijakan terbaru mengatakan para pengunjung boleh bersantai di kedai-kedai kopinya atau menggunakan toilet meski tidak membeli apapun. Kebijakan itu diumumkan akhir pekan lalu.

Sebelumnya, peraturan itu diserahkan kepada manajer masing-masing toko untuk menetapkan apakah orang boleh menggunakan tempat di Starbucks tanpa membeli apapun.

"Kami bertekad menciptakankehangatan dan keramahan di mana semua orang boleh datang," kata Starbucks dalam sebuah pernyataan.

Perusahaan itu meminta karyawannya untuk mematuhi prosedur yang ditetapkan dalam menangani "perilaku yang mengganggu," dan diminta menghubungi nomer polisi 911 apabila ada keadaan gawat-darurat terhadap pelanggan atau karyawan.

Starbucks mengubah aturan tersebut setelah dua pria kulit hitam diusir dari kedai kopi di Kota Philadelphia bulan lalu karena tidak membeli apapun. Mereka memberi tahu manajer toko bahwa mereka sedang menunggu seorang teman untuk bergabung dengan mereka. Kedua orang itu diminta untuk pergi dan seorang karyawan menelepon polisi, yang menyebabkan mereka ditangkap, memicu protes dan tuduhan rasisme.

Insiden 12 April, dan video yang diunggah di media sosial, sangat memalukan bagi perusahaan waralaba kopi itu.

Karena banyaknya komentar atas penangkapan itu, Starbucks memutuskan untuk menutup lebih dari 8.000 kedai kopinya di AS pada sore hari 29 Mei, untuk memberikanpelatihan kepada karyawannya supaya jangan berprasangka rasial. [ps/ii]