Stephen Hawking dan Rahasia Alam Semesta

Potret Stephen Hawking muda pada 17 Mei 1963. (Howard Grey)

Stephen Hawking mengunjungi pameran kehidupan dan karyanya di Museum Sains London. (Sarah Lee)

Beberapa memorabilia Hawking dipamerkan di Museum Sains London pada ulang tahun ke-70 ilmuwan tersebut. (Science Museum PA)

Model yang dibuat oleh Hawking untuk menunjukkan "sumur" gravitasi dalam yang diciptakan lubang-lubang hitam dalam strukur ruang-waktu, dimana bahkan cahaya pun tidak dapat keluar. (Whipple Museum of the History of Science)

Dua gugusan bintang bulat di belakang Galaksi Bima Sakti berisikan ratusan ribu bintang. Jauh di dalam inti gugusan yang padat, bintang-bintang berputar dengan cepat seputar lubang-lubang hitam berukuran sedang.(NASA/Hubble)

Dalam gambar ilustrasi sebuah lubang hitam dan kepingan yang mengelilinginya, gas berputar ke dalam lubang hitam dan menumpuk di luarnya, menciptakan lingkaran sinar. (NASA)

Lubang hitam terkecil yang pernah ditemukan, bagian dari sistem bintang biner bernama XTE J1650-500, yang berukuran 3,8 kali lebih besar daripada matahari Bumi. (NASA/CXC/A. Hobar)

Bola kosmik ini memperlihatkan peta langit secara penuh dari radiasi gelombang mikro yang ditinggalkan peristiwa Ledakan Hebat (Big Bang) yang menciptakan alam semesta 13,7 miliar tahun lalu. (NASA)

Sebuah sketsa dari catatan Hawking yang menggambarkan fenomena radiasi lubang hitam dengan menunjukkan bahwa efek-efek kuantum menyebabkan partikel-partikel elektromagnet terbentuk sekilas di luar lubang. (Arsip Keluarga Hawking)

Buku Stephen Hawking "A Brief History of Time" (Sejarah Singkat Waktu) diterbitkan pada 1988 dan laris di dunia internasional, dengan 10 juta cetakan. (Science Museum PA)

Stephen Hawking, hampir lumpuh total sejak 1970 karena penyakit amyotrophic lateral sclerosis (ALS), menikmati terbang dalam ruang hampa udara di dalam pesawat Boeing 727. (Jim Campbell, Aero-News Network)

Stephen Hawking memberi kuliah mengenai eksplorasi antariksa pada 2008 di George Washington University, yang menandai perayaan ulang tahun NASA ke-50. (NASA/Paul E. Alers)

Presiden Amerika Barack Obama berbicara dengan Stephen Hawking di Ruang Biru, Gedung Putih, sebelum upacara pemberian penghargaan Medali Kemerdekaan Presiden untuknya dan 15 orang lainnya (12/8/2009). Medali tersebut adalah penghargaan tertinggi untuk warga sipil AS.