Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Sumatera Utara (Sumut) langsung bergerak cepat usai debat pertama capres-cawapres. Juru bicara TKD Jokowi-Ma'ruf Amin di Sumut, Sutrisno Pangaribuan mengatakan timnya sudah menyiapkan strategi untuk mendongkrak elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor 1.
Namun, Sutrisno mengakui jika saat ini ada beberapa strategi yang belum berjalan, dan tak sesuai ekspektasi. TKD Jokowi-Ma'ruf Amin di Sumut mengklaim segera menjalankan strategi tersebut untuk meningkatkan elektabilitas jagoan mereka.
Your browser doesn’t support HTML5
"Konsolidasi TKD waktu itu masih internal. Masih pembenahan struktur, ke depan kami harus ekspansi," kata Sutrisno kepada VOA, Kamis (17/1) malam.
Sutrisno menjelaskan, strategi yang belum berjalan adalah mensosialisasikan program-program yang telah dicapai pemerintahan Jokowi mulai dari 2014 hingga 2019. Nantinya, TKD Jokowi-Ma'ruf Amin di Sumut akan menginventarisasi program-program yang sudah dilakukan berbasis kabupaten.
"Itu yang nanti akan kami sosialisasikan sampai tingkat desa melalui TKD Sumut sehingga masyarakat semakin mengerti program pemerintah yang sekarang (Kartu Indonesia Sehat dan Program Keluarga Harapan). Jadi konsolidasi sudah cukup, besok (dalam waktu dekat) kita akan jalankan mulai dari kabupaten hingga tingkat RT/RW. Bagian tim kampanye akan diberikan bahan-bahan untuk mereka bisa jelaskan di tingkat basis (kabupaten)," jelasnya.
Kemudian, Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Amin di Sumut, Ivan Iskandar Batubara percaya diri jika elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor 1 akan meningkat usai debat pertama. Terutama di wilayah Sumut.
"Untuk di Sumut pasti meningkat. Ini penting dan pemilih-pemilih rasional akan menetapkan pilihannya secara bertahap," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPP Nusantara untuk Jokowi (N4J), Rustam Effendi (RE) Nainggolan menuturkan saat ini TKD Jokowi-Ma'ruf Amin di Sumut sudah menjalankan strateginya untuk meraih dukungan dan meningkatkan elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor 1. RE Nainggolan yang pernah mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2014 ini meyakini pergerakan relawan menjadi bagian penting untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
"Saya pikir TKD telah menjalankan strateginya. Tapi apa yang sudah dilakukan sekarang dengan menggerakkan relawan saya pikir itu langkah sangat bagus," pungkasnya. [aa/em]