Penelitian terbaru pemerintah menunjukkan bahwa virus corona penyebab COVID-19 sudah merebak di AS sejak Desember 2019, atau lebih awal beberapa minggu sebelum pejabat kesehatan AS pertama kali mengidentifikasi perebakannya secara resmi.
Penelitian yang dilakukan tim berisi para peneliti Institut Kesehatan Nasional AS itu menganalisis 24 ribu sampel darah. Temuan mereka menunjukkan bahwa beberapa orang Amerika terinfeksi COVID-19 sejak pertengahan Desember 2019, beberapa minggu sebelum seluruh dunia mendengar untuk pertama kalinya berita tentang perebakan virus mematikan baru yang bermula dari kota Wuhan di China itu.
BACA JUGA: Virus Corona, Iklim dan Perdagangan Masuk Agenda KTT AS-UEMeskipun analisis itu tidak berujung pada suatu kesimpulan tertentu – sementara beberapa pakar juga masih belum teryakinkan – semakin banyak pejabat kesehatan federal AS yang dapat menerima jika skenario di mana sejumlah kecil orang di AS terinfeksi virus corona sebelum dunia menyadari penyebarannya benar-benar terjadi.
Penelitian yang diterbitkan pada Selasa oleh jurnal Clinical Infectious Diseases itu adalah studi terbaru dan terbesar yang menunjukkan bahwa virus corona pertama kali muncul di AS lebih awal dari yang diketahui sebelumnya.
Studi itu menemukan setidaknya tujuh orang di negara bagian Massachusetts, Mississippi, Pennsylvania dan Wisconsin terinfeksi lebih awal daripada kasus COVID-19 yang pernah dilaporkan di masing-masing negara bagian tersebut. [rd/lt]