Sudan Selatan Tuduh Sudan Lancarkan Serangan Udara

Menteri Penerangan Sudan Selatan, Barnaba Marial Benjamin (Foto: dok).

Sudan Selatan telah menuduh Sudan kembali melancarkan serangan udara terhadap wilayahnya untuk merongrong upaya perdamaian internasional.
Para pejabat pemerintah di Juba mengatakan pesawat-pesawat tempur Sudan membom negara bagian Bahr el Ghazai Utara hari Senin dan Selasa. Tuduhan itu tidak dapat dikukuhkan secara independen dan belum ada tanggapan dari Sudan.

Jurubicara militer Phillip Aguer mengatakan Khartoum telah mengembangkan pola penyerangan ditengah berlangsungnya upaya perundingan damai.

Mantan Presiden Afrika Selatan dan utusan Uni Afrika Thabo Mbeki mengatakan hari Selasa bahwa ia memperkirakan Sudan dan Sudan Selatan akan menyelesaikan sengketa utama mereka pekan depan.

Pembicaraan itu dihentikan bulan lalu setelah kedua pihak berselisih atas daerah Heglin yang kaya minyak di perbatasan. Kedua negara mengklaim daerah tersebut. Mbeki pergi ke daerah itu untuk mendesak penghentian pertempuran dan kembali ke meja perundingan.

Menteri Penerangan Sudan Selatan, Barnaba Marial Benjamin, hari Selasa mengatakan Sudan sedang berusaha menyabot usaha penengahan Uni Afrika.

Ia menyebut pemboman tadi sebagai tamparan terhadap wajah Dewan Keamanan PBB dan Uni Afrika.