Presiden Sudan, Omar Bashir, mengatakan tidak akan ada lagi pembicaraan lebih jauh dengan Sudan Selatan, sementara para saksi di Selatan mengatakan pesawat-pesawat tempur Sudan telah melakukan pengeboman, Senin (23/4).
Bashir mengatakan demikian kepada para tentara hari Senin dalam kunjungan ke daerah Heglig penghasil minyak, yang direbut kembali oleh tentara Sudan dari pasukan selatan hari Jumat. Bashir mengatakan Selatan hanya memahami bahasa 'senjata dan amunisi'.
Para pejabat dan saksi di Sudan Selatan mengatakan pesawat-pesawat tempur Sudan membom di dalam wilayah negara bagian Sudan Selatan, Unity, hari Senin, menewaskan sedikitnya tiga orang, termasuk seorang anak laki-laki. Bom tersebut dijatuhkan di dan sekitar kota perbatasan Bentiu.
Sekjen PBB Ban Ki-moon mengutuk pemboman Sudan itu dan meminta kepada pemerintah di Khartoum untuk menghentikan semua pertempuran segera.
Amerika Serikat juga mengutuk pelanggaran militer Sudan ke wilayah selatan tersebut. Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Victoria Nuland mengakui hak Selatan untuk membela diri, tetapi mendesak Juba agar menahan diri dalam menanggapi pemboman itu.
Wakil kepala intelijen militer Sudan Selatan, Mac Paul, mengatakan pasukan Sudan menjatuhkan empat bom, Senin (23/4). Ia menuduh Sudan melakukan provokasi terus-menerus sejak Selatan menarik pasukannya dari daerah Heglig beberapa hari lalu.
Para pejabat dan saksi di Sudan Selatan mengatakan pesawat-pesawat tempur Sudan membom di dalam wilayah negara bagian Sudan Selatan, Unity, hari Senin, menewaskan sedikitnya tiga orang, termasuk seorang anak laki-laki. Bom tersebut dijatuhkan di dan sekitar kota perbatasan Bentiu.
Sekjen PBB Ban Ki-moon mengutuk pemboman Sudan itu dan meminta kepada pemerintah di Khartoum untuk menghentikan semua pertempuran segera.
Amerika Serikat juga mengutuk pelanggaran militer Sudan ke wilayah selatan tersebut. Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Victoria Nuland mengakui hak Selatan untuk membela diri, tetapi mendesak Juba agar menahan diri dalam menanggapi pemboman itu.
Wakil kepala intelijen militer Sudan Selatan, Mac Paul, mengatakan pasukan Sudan menjatuhkan empat bom, Senin (23/4). Ia menuduh Sudan melakukan provokasi terus-menerus sejak Selatan menarik pasukannya dari daerah Heglig beberapa hari lalu.