Sejumlah sukarelawan mengantarkan makan malam tradisional Thanksgiving ke Manassas Homeless Center – semacam tempat penampungan tunawisma – yang terletak sekitar satu jam dari ibu kota Washington DC.
“Kami membawakan kalkun panggang, daging babi, kentang tumbuk dan pie labu. Ini merupakan sebagian dari makanan tradisional Amerika yang dibuat khusus untuk Thanksgiving," kata salah seorang sukarelawan, Nhu Linh Duong.
Musim libur akhir tahun di Amerika, yang diawali dengan Thanksgiving, selalu menjadi saat paling sibuk bagi kelompok-kelompok derma. Inilah saat ketika mereka mengunjungi tempat-tempat penampungan untuk menyajikan makanan dan menunjukkan rasa cinta kasih pada mereka yang membutuhkan.
“Tentu saja makanan segar sangat membantu orang-orang yang tinggal di sini. Mereka bisa datang ke tempat ini, mendapatkan makanan untuk disantap dan meninggalkan jalan untuk menikmati hari-hari terbaik mereka," kata salah seorang staf tempat penampungan di Manassas, Virginia, Michael F.
Masih terus terjadinya perebakan pandemi virus corona membuat banyak kegiatan untuk mendukung kelompok tunawisma di Amerika, seperti menyediakan makanan hangat dan mendistribusikan pakaian secara cuma-cuma di tempat-tempat umum, terpaksa dibatalkan. Itulah sebabnya kedatangan para sukarelawan di tempat penampungan di Manassas ini terasa bermakna dan sangat membantu.
“Makanan apapun, sumbangan apapun, akan selalu membantu para tunawisma. Saat ini keadaannya tenang, sebagian dari mereka masih terlelap. Tetapi mereka akan segera terjaga dan mencari sesuatu untuk dimakan. Jadi makanan ini sebenarnya tepat untuk makan siang mereka. Ini jelas membantu," kata salah seorang staf di tempat penampungan itu, Angelina Smith.
Your browser doesn’t support HTML5
Thu Thuy Nguyen yang menjadi sukarelawan mengatakan kedatangannya untuk menunjukkan rasa cinta kasih dan pengertian.
“Ketika orang berkumpul untuk merayakan Thanksgiving, kita merasa beruntung dikelilingi keluarga, teman dan orang-orang yang kita cintai. Mereka yang membutuhkan mungkin merasa kesepian dan sengsara karena kehilangan hal-hal sakral dalam hidup mereka. Itulah sebabnya kami datang ke sini, untuk menunjukkan rasa cinta kasih dan pengertian kami," kata Thu Thuy Nguyen.
Kelompok ini juga menyediakan 80 makanan untuk disajikan di tempat penampungan lain saat Hari Thanksgiving kemarin. Inilah salah satu cara untuk membantu mereka yang kurang beruntung pada masa-masa sulit ini. [em/lt]