Presiden AS Barack Obama hari Sabtu (2/1) menyatakan keadaan darurat di negara bagian Missouri yang dilanda banjir. Langkah itu memungkinkan disalurkannya bantuan federal untuk membantu negara bagian itu pulih dari banjir besar yang telah menewaskan sedikitnya 24 orang, memaksa ribuan lainnya dievakuasi, dan merendam banyak lahan pertanian.
Deklarasi hari Sabtu itu juga memungkinkan Badan Manajemen Darurat Federal untuk mengoordinir upaya pemulihan bencana. Bantuan itu diberikan ketika para pejabat negara bagian di Missouri dan Illinois mengunjungi wilayah yang paling terkena dampaknya untuk meninjau kerusakan rumah-rumah dan kota-kota di bagian tengah AS itu.
Banjir itu disebabkan hujan lebat selama tiga hari berturut-turut pekan lalu, meluapkan sungai Mississippi, Meramec dan Missouri.
Hari Sabtu, dua jalan raya utama di sebelah selatan dan barat St. Louis telah dibuka kembali, dan sebagian warga diperbolehkan pulang.
Tetapi para peramal cuaca memperingatkan bahwa beberapa bagian lain di sebelah selatan masih terancam banjir karena permukaan sungai-sungai di kawasan itu terus naik hari Sabtu.
Layanan Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan banjir hingga ke Tennessee sampai Minggu sore, sementara para peramal cuaca lokal mengatakan banyak sungai kecil di sebelah selatan St. Louis tidak akan meluap sampai pertengahan minggu. [vm]
Sungai Terus Meluap, Missouri Darurat Banjir
Pemandangan dari udara dari helikopter UH-60 Black Hawk Garda Nasional Missouri menunjukkan dampak banjir di Pasifik, Missouri, 30 Desember 2015.