Pendukung klub sepakbola Turki, Besiktas terancam dilarang menyaksikan dua pertandingan di kandang sendiri setelah dalam pertandingan Besiktas lawan Galatasaray, pemain belakang Galatasaray – Emmanuel Eboue asal Pantai Gading – dilempari dengan berbagai benda.
Dalam pertandingan hari Minggu itu Eboue berulangkali kena lemparan benda di kepalanya antara lain dengan pemantik dan botol plastik. Selain itu fans Beksitas juga memekikkan kata-kata jorok terhadap pemain tengah Galatasaray, Engin Baytar, dan ada pula yang mengobrak-abrik kursi dan melemparkannya terhadap polisi yang mencoba menertibkan keadaan. Pertandingan berakhir draw 0-0.
Turki mempunyai penyelesaian radikal dalam mengatasi kebrandalan penonton bola yaitu melarang mereka menyaksikan pertandingan antara klub mereka. Pertandingan hanya boleh disaksikan perempuan dan anak-anak tanpa bayar.