Seorang hakim di Puerto Rico telah mengeluarkan surat perintah penggeledahan untuk telepon gubernur Ricardo Rossello dan 11 sekutu politiknya sehubungan skandal SMS.
Surat perintah penggeledahan itu dikeluarkan untuk orang-orang yang belum menyerahkan telepon mereka sebagai bagian dari penyelidikan, kata juru bicara Departemen Kehakiman Puerto Rico kepada kantor berita Associated Press.
Surat perintah itu dikeluarkan sehari setelah demonstran melakukan mobilisasi selama 10 hari berturut-turut menentang Gubernur Ricardo Rossello yang terpojok. Demonstrasi berakhir Senin malam setelah polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstran yang berkumpul di dekat rumah gubernur di ibukota, San Juan.
Massa besar diperkirakan 500 ribu orang, termasuk penyanyi pop Ricky Martin dan penghibur kelahiran Puerto Rico lainnya, turun ke jalan-jalan Senin pagi, menuntut Rossello mundur.
Kemarahan publik meletus hampir dua pekan lalu ketika Centre for Investigative Journalism di pulau itu menerbitkan hampir 900 halaman obrolan grup online antara Gubernur Rossello dan beberapa pembantu dan kolega terkemuka yang mencakup pesan-pesan tidak pantas yang melecehkan korban Badai Maria tahun 2017, serta komentar misoginistis dan homofobia terhadap lawan politik Rossello.(ka/al)