Harian Rakyat, corong resmi partai Komunis Tiongkok, mengecam New York Times dan menyebutnya tidak dapat dipercaya karena terbiasa memalsukan dan memutar-balikkan berita, Senin (29/10).
Suratkabar pemerintah Tiongkok mengecam harian New York Times, hanya beberapa hari setelah suratkabar Amerika itu memuat artikel yang dikabarkan membeberkan kekayaan tersembunyi keluarga Perdana Menteri Wen Jiabao.
Harian Rakyat, corong resmi partai Komunis, hari Senin mengecam dengan penuh kemarahan dalam artikel edisi bahasa Mandarinnya, bahwa Times tidak dapat dipercaya karena sudah biasa memalsukan dan memutar-balikkan berita.
Artikel yang panjang itu tidak menanggapi secara langsung artikel New York Times hari Jumat mengenai keuangan Wen. Sebaliknya, artikel itu membahas apa yang disebutnya ledakan penjiplakan dan rekayasa oleh New York Times, dengan menyebut kasus-kasus masa lampau wartawan Jayson Blair dan Zachery Kouwe.
Pemerintah Tiongkok dengan cepat mem-blokir situs New York Times setelah koran itu memuat hasil penyelidikan yang dilakukan selama empat bulan yang mengungkapkan asset senilai 2,7 miliar dolar milik keluarga Wen.
Harian Rakyat, corong resmi partai Komunis, hari Senin mengecam dengan penuh kemarahan dalam artikel edisi bahasa Mandarinnya, bahwa Times tidak dapat dipercaya karena sudah biasa memalsukan dan memutar-balikkan berita.
Artikel yang panjang itu tidak menanggapi secara langsung artikel New York Times hari Jumat mengenai keuangan Wen. Sebaliknya, artikel itu membahas apa yang disebutnya ledakan penjiplakan dan rekayasa oleh New York Times, dengan menyebut kasus-kasus masa lampau wartawan Jayson Blair dan Zachery Kouwe.
Pemerintah Tiongkok dengan cepat mem-blokir situs New York Times setelah koran itu memuat hasil penyelidikan yang dilakukan selama empat bulan yang mengungkapkan asset senilai 2,7 miliar dolar milik keluarga Wen.