Suriah mulai memberi informasi mengenai program senjata kimianya kepada satu badan pengawas, sesuai batas waktu yang ditetapkan Amerika dan Rusia.
Organisasi bagi Pelarangan Senjata Nuklir (OPCW) menyatakan pemerintah Suriah telah menyerahkan daftar sebagian cadangan senjata kimianya hari Kamis.
Dalam wawancara dengan VOA hari Jumat, jurubicara OPCW Michael Luhan mengatakan kelompok tersebut memperkirakan akan menerima informasi tambahan akhir pekan ini. Ia mengatakan OPCW tidak akan merilis rincian apa saja yang sudah diserahkan Suriah.
Pejabat-pejabat Amerika dan Rusia Sabtu (14/9) pekan lalu menyepakati suatu kerangka kerja guna mengakhiri program senjata kimia Suriah, yang mencakup tenggat waktu satu pekan bagi Damaskus untuk menyerahkan daftar seluruh senjata kimianya.
Rencana tersebut juga menyerukan Suriah agar memusnahkan semua bahan dan peralatan senjata kimia menjelang pertengahan tahun 2014.
Dalam wawancara dengan VOA hari Jumat, jurubicara OPCW Michael Luhan mengatakan kelompok tersebut memperkirakan akan menerima informasi tambahan akhir pekan ini. Ia mengatakan OPCW tidak akan merilis rincian apa saja yang sudah diserahkan Suriah.
Pejabat-pejabat Amerika dan Rusia Sabtu (14/9) pekan lalu menyepakati suatu kerangka kerja guna mengakhiri program senjata kimia Suriah, yang mencakup tenggat waktu satu pekan bagi Damaskus untuk menyerahkan daftar seluruh senjata kimianya.
Rencana tersebut juga menyerukan Suriah agar memusnahkan semua bahan dan peralatan senjata kimia menjelang pertengahan tahun 2014.