Suriah menggencarkan penindakan militernya terhadap para demonstran pro-demokrasi, sementara kecaman internasional terhadap tindakan pemerintah tersebut meningkat.
Tembakan senjata api terus terdengar, Selasa, di kota Dara'a, di mana serangan bersenjata untuk menghentikan aksi-aksi protes anti pemerintah berada pada hari kedua.
Para aktivis HAM mengatakan sekurang-kurangnya 34 orang telah tewas dan puluhan lagi ditangkap sejak pasukan dan tank-tank Suriah memasuki Dara'a, Senin pada waktu subuh, untuk menumpas demonstrasi.
Penduduk merasa terlalu takut pergi ke luar rumah di kota tersebut. Aliran listrik, air dan telekomunikasi masih terputus.
Juga hari Selasa, ribuan polisi anti huru-hara dikerahkan dekat kota pantai Banias dan di dua daerah di pinggir ibukota Suriah. Para aktivis mengatakan bentrokan berlangsung kasar dekat kota Douma. Para demonstran yang berusaha memasuki Damaskus dari sana dalam dua pekan terakhir ini disambut dengan tembakan peluru tajam.
Lebih 400 orang telah tewas sejak demonstrasi pro-demokrasi pecah bulan lalu.