Suriah Pimpin Badan Perlucutan Senjata PBB

Seorang anak menerima perawatan di sebuah rumah sakit di Douma, bagian timur Ghouta, dekat Damaskus, Suriah, setelah serangan yang diduga menggunakan senjata kimia, 7 April 2018. (Helm Putih via Reuters)

Wakil Tetap Amerika untuk PBB urusan perlucutan senjata Robert Wood meninggalkan ruang sidang di Jenewa, Selasa (29/5), setelah wakil Suriah diangkat menjadi ketua bergilir badan itu.

“Rezim (Suriah) bertanggung jawab atas pembunuhan rakyatnya sendiri, dan banyak dari mereka yang terkena serangan senjata kimia,” kata Robert Wood. “Ini bukan jabatan ketua yang normal, dan karenanya Amerika tidak akan ikut campur.”

Wood menyebut pemilihan wakil Suriah itu sebagai “suatu pelanggaran dan hari yang memalukan.”

Jabatan ketua Konperensi Perlucutan Senjata PBB itu digilir tiap empat minggu diantara 65 negara anggotanya, menurut urutan abjad. Suriah diangkat menggantikan wakil Swiss.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Heather Nauert mengatakan Suriah tidak punya kredibilitas untuk memimpin sidang, karena apa yang disebutnya sebagai “pelanggaran terang-terangan atas kemanusiaan, dan kebencian atas norma-norma internasional.”

Wakil Israel juga keluar dari ruang sidang. Inggris tidak mengirim wakilnya dan Perancis diwakili oleh seorang diplomat muda. [ii]