Survei: AS Dinilai Lebih Baik Dibanding China di Kalangan Negara Maju

Bendera China dan AS berkibar di luar gedung kantor sebuah perusahaan di Shanghai, China, 14 April 2021. (Foto: Aly Song/Reuters)

Sebuah survei Pew baru-baru ini di kalangan 17 negara maju menunjukkan opini terhadap Amerika Serikat (AS) telah meningkat, sementara penilaian terhadap China kebanyakan negatif.

Kedua negara mengalami penilaian rendah dalam jajak pendapat serupa tahun lalu.

Korea Selatan memiliki penilaian positif tertinggi atas AS, 77 persen responden memiliki penilaian positif. Di Italia, Jepang, Perancis, dan Inggris, sekitar dua per tiga dari mereka yang disurvei menilai AS secara positif.

“Penilaian positif ini mencerminkan sebuah peralihan signifikan sejak musim panas yang lalu, ketika peringkat AS berada pada tingkat yang paling rendah di kebanyakan negara,” kata Pew dalam sebuah rilis media.

China mendapat angka-angka sebaliknya, yaitu 88 persen responden di Jepang menilai China negatif, Swedia 80 persen, Australia 78 persen, sementara Korea Selatan 77 persen, punya pandangan negatif.

Kata Pew, angka-angka untuk China hampir tidak berubah dari angka rendah tahun lalu.

Singapura satu-satunya negara yang disurvei dan memiliki mayoritas, 64 persen responden menilai China secara positif.

Survei Pew juga memperoleh temuan, setengah atau lebih dari responden di setiap negara itu mengatakan, hubungan ekonomi yang kuat dengan AS lebih penting ketimbang dengan China. Singapura dan Selandia Baru merupakan pengecualian.

Survei ini diselenggarakan antara 1 Februari 2021 sampai 26 Mei, 2021, dan melibatkan 18.850 responden. [jm/ps]