Survei Pew: Trump Dipandang Negatif di Seluruh Dunia

Presiden AS Donald Trump saat memberikan pernyataan di Gedung Putih, 8 Januari 2020, setelah Iran menyerang pasukan koalisi pimpinan AS di Irak dengan rudal-rudal. (Foto: Reuters)

Hasil survei oleh Pew Research Center yang dirilis Rabu (8/1/2020) menunjukkan Presiden Amerika Serikat (AS) DonaldTrump dinilai negatif di banyak negara, meski citra AS secara keseluruhan dianggap baik.

Sekitar 64 persen orang di luar AS yang mengikuti survei itu mengatakan tidak punya kepercayaan bahwa Trump bisa menjalankan kebijakan luar negeri yang baik. Hanya 29 persen yang menyatakan sebaliknya.

Survei yang bertujuan untuk mengetahui persepsi publik tentang Trump itu diadakan di 33 negara dan melibatkan 37 ribu responden. Survei diadakan antara Mei dan Oktober tahun lalu.

Menurut survei Pew, Trump khususnya dinilai sangat buruk di Eropa Barat. Hanya 13 persen orang yang ditanyai di Jerman mengatakan punya kepercayaan terhadap Trump, 18 persen di Swedia, 20 persen di Perancis, 21 persen di Spanyol, 25 persen di Belanda dan Yunani, dan 32 persen di Inggris.

Sementara itu di Rusia, 20 persen responden mengatakan percaya bahwa Presiden AS itu bisa melakukan hal yang baik dalam urusan dunia. Tapi di Meksiko, kata Pew, 89 persen responden tidak punya kepercayaan pada Trump.

Pew Research Center mengatakan, dukungan publik bagi Trump di India tercatat 56 persen, Nigeria 58 persen, Kenya 65 persen, Israel 71 persen dan Filipina 77 persen. Namun secara keseluruhan, responden di banyak negara tidak menyetujui kebijakan luar negeri Trump yang penting.

Hasil survei Pew Research itu juga menunjukkan 68 persen responden menentang pemberlakuan tarif, 66 persen menentang keluarnya Amerika dari perjanjian iklim dan 60 persen menentang pembangunan tembok di perbatasan AS dan Meksiko. [ii/pp]