Film The Gallows menceritakan mengenai pertunjukan teater di sebuah SMU dimana seorang aktornya meninggal akibat kecelakaan mengerikan ketika sekolah itu mementaskan pertunjukan teater The Gallows pada tahun 1993. Dua puluh tahun kemudian SMU tersebut berusaha menghidupkan kembali pertunjukan The Gallows namun pada malam sebelum pertunjukan tersebut sejumlah siswa yang ingin mengobrak-abrik tata panggung justru terjebak.
Para pemeran tokoh The Gallows sebagian besar adalah bintang muda yang belum terkenal, salah satunya adalah Cassidy Gifford putri seorang penyiar televisi Amerika. Ia mengatakan film The Gallows digarap secara spontan, di mana para pemainnya hanya mendapat arahan ringkas mengenai plot cerita dan diberi kebebasan mengenai dialog demikian juga dengan rias wajah.
Tidak seorangpun kelihatan cantik di film ini, kata Cassidy Gifford lantaran mereka semua kebanyakan harus memerankan adegan dimana mereka harus tampak awut-awutan dan banyak menangis. Jadi katanya kalau kelihatan sempurna malah menghilangkan kesan sesungguhnya.
The Gallows diangkat dari sebuah film berjudul " Stage Fright" yang digarap oleh Travis Cluff dan Chris Lofing. Mereka mengunggah karya tersebut ke YouTube yang kemudian menarik investor untuk mendanai pembuatan The Gallows untuk layar lebar. Travis Cluff mengatakan ia dan Chris sama-sama terlibat dalam kelompok drama dan teater.
Kata Cluff, ia dan Chris terlibat dalam teater dan banyak beredar tahayul mengenai hantu di ruang teater. Sekolah katanya juga menjadi tempat yang menakutkan bukan saja lantaran tekanan sosial, dari teman sekolah tapi juga jika kita kemalaman di sekolah, katanya ada suasana yang menakutkan. Itulah yang ingin mereka tampilkan dalam film The Gallows.
Film The Gallows diputar di bioskop-bioskop Amerika dan internasional sejak akhir pekan ini. Pemutaran perdananya sepekan lalu dilakukan di sekolah SMU Hollywood yang para mantan siswa-siswanya adalah bintang tersohor seperti Judy Garland, Cher, John Ritter dan Anthony Anderson.(my/ds)