Pemimpin demokrasi Burma Aung San Suu Kyi meminta kepada masyarakat Burma di AS agar mendukung gerakan demokrasi di negara asal mereka.
Berbicara sebagian besar dalam bahasa Burma, pemenang hadiah Nobel itu hari Kamis (20/9) berpidato kepada teman setanah-airnya, termasuk sekelompok bhiksu Buddha, di American University di Washington. Tetapi, dia mengulangi dalam bahasa Inggris bahwa mereka dapat membantu dengan menjelaskan kepada orang lain apa yang hendak dicapai partainya.
Sebelumnya hari Kamis, Aung San Suu Kyi mendesak para aktivis hak azasi manusia agar meneruskan usaha mereka yang bertujuan untuk mengakhiri penderitaan para tahanan politik.
Dia mengatakan kepada para anggota organisasi hak azasi Amnesty International dan para pendukung lain di Washington bahwa kebencian dan ketakutan sering mendorong para pejabat untuk menahan orang yang mempunyai pandangan yang berbeda.
Pemimpin oposisi Burma itu meringkuk 14 tahun dalam tahanan di bawah kekuasaan penguasa militer pada waktu itu dan sedang berkunjung di Amerika Serikat selama 17 hari, kunjungan pertamanya di Amerika Serikat sejak dibebaskan dari tahanan rumah tahun 2010.
Dalam acara utama kunjungannya hari Rabu, dia menerima Medali Emas Kongres yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton dan para tokoh Kongres di Washington. Setelah itu dia bertemu empat mata dengan Presiden Barack Obama di Gedung Putih.
Sebelumnya hari Kamis, Aung San Suu Kyi mendesak para aktivis hak azasi manusia agar meneruskan usaha mereka yang bertujuan untuk mengakhiri penderitaan para tahanan politik.
Dia mengatakan kepada para anggota organisasi hak azasi Amnesty International dan para pendukung lain di Washington bahwa kebencian dan ketakutan sering mendorong para pejabat untuk menahan orang yang mempunyai pandangan yang berbeda.
Pemimpin oposisi Burma itu meringkuk 14 tahun dalam tahanan di bawah kekuasaan penguasa militer pada waktu itu dan sedang berkunjung di Amerika Serikat selama 17 hari, kunjungan pertamanya di Amerika Serikat sejak dibebaskan dari tahanan rumah tahun 2010.
Dalam acara utama kunjungannya hari Rabu, dia menerima Medali Emas Kongres yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton dan para tokoh Kongres di Washington. Setelah itu dia bertemu empat mata dengan Presiden Barack Obama di Gedung Putih.