Pemimpin oposisi Burma Aung San Suu Kyi dianugerahi "Global Citizen Award" di New York berkat upayanya dalam bidang kemanusiaan.
Penghargaan Warga Global itu diberikan Dewan Atlantik, kelompok di Amerika yang mempromosikan kepemimpinan Amerika dalam urusan internasional.
Aung San Suu Kyi diberi penghargaan itu Jumat malam (21/9) berkat pengabdiannya bagi demokrasi dan HAM. Ia meraih hadiah Nobel Perdamaian tahun 1991 atas pengabdiannya mempromosikan demokrasi bahkan saat masih berada dalam tahanan rumah oleh militer.
Dengan penghargaan Global Citizen, Dewan Atlantik mengakui Suu Kyi sebagai pemimpin yang berupaya memecahkan tantangan global.
Penghargaan serupa juga diberikan kepada mantan Menteri Luar Negeri Amerika Henry Kissinger, legenda musik Amerika Quincy Jones, yang menulis lagu "We Are the World," dan Sadako Ogata, warga Jepang mantan Komisaris Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi.
Aung San Suu Kyi diberi penghargaan itu Jumat malam (21/9) berkat pengabdiannya bagi demokrasi dan HAM. Ia meraih hadiah Nobel Perdamaian tahun 1991 atas pengabdiannya mempromosikan demokrasi bahkan saat masih berada dalam tahanan rumah oleh militer.
Dengan penghargaan Global Citizen, Dewan Atlantik mengakui Suu Kyi sebagai pemimpin yang berupaya memecahkan tantangan global.
Penghargaan serupa juga diberikan kepada mantan Menteri Luar Negeri Amerika Henry Kissinger, legenda musik Amerika Quincy Jones, yang menulis lagu "We Are the World," dan Sadako Ogata, warga Jepang mantan Komisaris Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi.