Pemerintah Swedia mengatakan pada Senin (4/11), bahwa pihaknya menolak pembangunan 13 kincir angin lepas pantai di Laut Baltik, setelah pihak militer negara itu mengatakan, bahwa proyek tersebut dapat mengganggu kemampuan pertahanan mereka.
Menteri Iklim Romina Pourmokhtari mengatakan dalam sebuah konferensi pers, bahwa ijin pembangunan bagi kincir angin untuk keperluan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang sudah direncanakan ditolak, karena hal itu “akan memiliki dampak yang tidak dapat diterima terhadap kepentingan pertahanan”.
Keseluruhan 13 proyek tersebut direncanakan di kawasan pesisir Laut Baltik di tenggara Swedia yang merupakan anggota NATO paling baru. Lokasi ini tepat di seberang kawasan milik Rusia, yaitu Kaliningrad.
Keputusan ini mengikuti sebuah penelitian yang dilakukan Angkatan Bersenjata Swedia, yang dipublikasikan oleh lembaga siaran public SVT pekan lalu, yang menunjukkan bahwa proyek tersebut dapat secara signifikan menggangu sensor yang digunakan pihak militer.
BACA JUGA: Personil Militer dan Tank Swedia Berlatih untuk Penugasan NATOMenara dan juga bilah kincir yang berputar di turbin angin itu memancarkan gema radar dan menimbulkan bentuk ganguan yang berbeda.
“Di tengah situasi keamanan serius yang dihadapi Swedia saat ini, kepentingan pertahanan harus memperoleh perhatian lebih,” kata Menteri Pertahanan Pal Jonson kepada para jurnalis.
Jonson mengatakan, ladang angin lepas pantai di kawasan itu dapat menggangu radar-radar militer dan menunda pendeteksian rudal jelajah yang datang, yang memendekkan jangka waktu peringatan dari dua menit menjadi hanya 60 detik.
“Salah satu pengalaman dari Ukraina adalah bahwa Rusia menggunakan banyak sistem jarak jauh, baik untuk rudal jelajah maupun rudal balistik,” kata Jonson.
Asosiasi Industri Listrik Tenaga Bayu di Swedia mengatakan bahwa keputusan tersebut “mengejutkan”.
“Ini problematis karena pemerintah secara kategoris menutup seluruh kawasan itu untuk potensi produksi listrik tanpa penilaian keseluruhan yang tepat,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.
Jonson mengatakan bahwa kawasan pesisir di sisi barat daya dan barat laut Swedia lebih cocok untuk proyek-proyek PLTB lepas pantai. [ns/ab]