Serangan udara dari koalisi yang dipimpin Amerika Serikat telah menghantam tempat-tempat bercokolnya militan Negara Islam (ISIS) di paling sedikit dua provinsi Suriah tadi malam, menurut kelompok pemantau hak asasi manusia.
Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan Senin (29/9) serangan itu diarahkan terhadap tempat-tempat jihadis di Aleppo dan Raqa.
Pesawat-pesawat tempur Amerika dengan dukungan sekutu Arab memulai rentetan serangan udara di Suriah Selasa lalu. Serangan udara di Irak telah membantu pasukan Irak dan Kurdi untuk maju terhadap militan.
Militan Islamis telah merebut daerah yang luas di kedua negara itu tahun ini.
Presiden AS Barack Obama mengatakan Amerika Serikat “menganggap enteng” bangkitnya ISIS dan militan-militan lain yang berbasis di Suriah dan “terlalu membesarkan” kemampuan Irak untuk melawan ISIS.