Lebih dari $21.000 (sekitar Rp 322 juta) dibelanjakan di restoran dan $10.700 (Rp 164 juta) dibelanjakan dalam sehari di toko roti. Itulah antara lain tagihan kartu kredit resmi mantan presiden Brazil, Jair Bolsonaro, yang dirilis ke publik, hari Jumat (13/1). Pembelanjaan itu membuat masyarakat bertanya-tanya.
Lebih dari $5 juta ditagihkan ke kartu kredit presiden sayap kanan itu selama empat tahun masa jabatannya, menurut tagihan yang dirilis Jumat di situs web pemerintah.
Tidak seperti pendahulunya, Bolsonaro menetapkan masa 100 tahun untuk merahasiakan pengeluaran kartu kredit presiden, di antara informasi resmi lainnya. Ketetapan itu dicabut penerusnya, Luiz Inacio Lula da Silva. Bolsonaro dan 21 anggota timnya memiliki akses ke kartu tersebut.
Disesuaikan dengan inflasi, jumlah yang ditagihkan ke kartu kredit itu hampir setengah dari belanja dalam masa jabatan empat tahun pertama Lula yang dimulai pada 2003, meskipun ia menggunakan kartu tersebut terutama untuk akomodasi ketika bepergian ke luar negeri.
BACA JUGA: Menteri Kehakiman Brazil: Tidak Mungkin bagi Brazil Meminta Ekstradisi BolsonaroBolsonaro sering mengklaim tidak membebankan "satu sen pun" ke kartu tersebut. Tetapi analisis catatan yang baru diungkap situs web berita Uol mendapati bahwa Bolsonaro membelanjakan setara lebih dari $235.000 ketika berlibur pada 2019, 2020, dan 2021.
Hampir $14.000 dibelanjakan untuk sekali kunjungan ke pom bensin, dan $286.000 lainnya dihabiskan untuk beberapa kunjungan ke hotel mewah di Guaruja, resor tepi laut dekat Sao Paulo. Menurut situs web G1, hotel itu menampung rombongan Bolsonaro, sementara dia tinggal di kompleks militer.
Pengeluaran untuk makanan termasuk yang paling mencengangkan. Pada satu kunjungan ke satu restoran di Boa Vista di negara bagian Roraima di Amazon, kartu kredit presiden digunakan untuk membayar tagihan lebih dari $21.000. Itu cukup untuk memesan 2.000 piring hidangan termahal di restoran itu: ayam panggang yang harganya kurang dari $10.
Kartu itu juga digunakan untuk membayar lebih dari $71.000 selama empat tahun di satu toko roti di Rio de Janeiro. Dari jumlah ini, hampir $11.000 dihabiskan untuk sekali pembelanjaan sehari setelah pernikahan putra Bolsonaro. Pembelanjaan itu juga terjadi pada malam reli sepeda motor yang diselenggarakan pendukung Bolsonaro di jalan-jalan Rio.
Total lebih dari $1.600 (Rp 24,5 juta) dihabiskan oleh Bolsonaro di toko es krim. [ka/pp]