Istri seorang pemimpin serikat guru Iran mengatakan, suaminya dan lima pembangkang lainnya telah dinyatakan positif terjangkit virus corona di dalam sebuah penjara di Teheran. Para tahanan itu telah dipindahkan ke ruang-ruang di mana mereka tidak dapat menjaga jarak.
Dalam wawancara hari Senin dengan VOA dari kediamannya di Teheran, istri Esmail Abdi mengatakan, suaminya memberitahu dalam suatu percakapan telepon dari penjara Evin sehari sebelumnya mengenai kesulitan yang ia dan para tahanan lain hadapi.
Monir Abdi mengutip suaminya yang mengatakan ia dan lima pembangkang lainnya termasuk di antara 12 tahanan di Bangsal 8 penjara Evin yang hasil tes virus coronanya positif, setelah menjalani serangkaian tes pertama pekan lalu.
BACA JUGA: BBC: Iran Tutup-Tutupi Statistik Covid-19Ia mengatakan suaminya memberitahu bahwa otoritas penjara memberikan hasil tes itu kepada para tahanan pada hari Minggu, sekitar dua pekan setelah sebagian dari mereka mulai menunjukkan gejala-gejala terjangkit virus corona, termasuk di antaranya kehilangan daya penciuman dan pengecap rasa.
Abdi mengatakan suaminya juga memberitahu bahwa ke-12 tahanan itu dipindahkan ke pusat kesehatan Evin pada hari Minggu dan dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing ditempatkan di ruang-ruang terpisah di mana menjaga jarak mustahil dilakukan. Suaminya mengatakan bahwa pusat kesehatan telah memberi mereka tes virus corona lanjutan dan menjanjikan hasil akhirnya dalam waktu 48 jam.
Esmail Abdi adalah guru SMA dan mantan ketua Serikat Guru Iran, yang menjalani hukuman penjara enam tahun Sejak November 2016, karena dituduh melakukan pelanggaran keamanan nasional terkait advokasi damai mengenai hak-hak para guru. [uh/ab]