Ukraina mengumumkan pertukaran tahanan Kamis dini hari. Ini merupakan puncak upaya berbulan-bulan untuk membebaskan banyak pejuang Ukraina yang mempertahankan sebuah pabrik baja di Mariupol, sewaktu berlangsung pengepungan Rusia yang lama di sana.
Sebagai gantinya, Ukraina menyerahkan seorang sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pemerintahnya telah mendapatkan kebebasan 215 orang Ukraina dan warga negara asing dari tahanan Rusia, dengan bantuan upaya mediasi Turki dan Arab Saudi.
Ia mengatakan banyak di antaranya adalah tentara dan perwira yang menghadapi hukuman mati di wilayah yang diduduki Rusia.
Para pejabat Rusia tidak segera mengukuhkan atau berkomentar mengenai apa yang tampaknya menjadi pertukaran tahanan terbesar dalam perang selama hampir tujuh bulan ini.
BACA JUGA: Dua Warga AS dan Lima Warga Inggris Tahanan Perang Rusia-Ukraina Dipindahkan ke Arab SaudiDari jumlah itu, 200 warga Ukraina ditukar dengan hanya satu orang, tokoh oposisi pro-Rusia Viktor Medvedchuk, seorang Ukraina.
Lelaki berpengaruh berusia 68 tahun itu kabur dari tahanan rumah di Ukraina beberapa hari sebelum invasi Rusia pada 24 Februari tetapi berhasil ditangkap lagi pada bulan April.
Ia menghadapi hukuman penjara seumur hidup atas tuduhan pengkhianatan serta membantu dan bersekongkol dengan organisasi teroris dengan memperantarai pembelian batu bara untuk, republik separatis Donetsk dukungan Rusia di Ukraina Timur.
Kementerian Pertahanan Ukraina telah membagikan video yang mereka katakan memperlihatkan sambutan terhadap para mantan tahanan setelah pertukaran itu. Lokasi atau identitas orang-orang yang tampak dalam video itu tidak diberitahukan. [uh/ka]