2017, Tahun Teraman Penerbangan Komersial

Pramugari Ryanair sedang memperagakan prosedur keamanan sebelum lepas landas dari Bandara Dublin di Dublin, Irlandia, 27 September 2017. (Foto:Dok)

Tahun 2017 menjadi tahun paling aman yang pernah tercatat untuk penerbangan pesawat penumpang jet komersial karena tidak ada kematian akibat kecelakaan penerbangan, menurut sebuah perusahaan konsultan asal Belanda dan kelompok keselamatan penerbangan yang memonitor kecelakaan pesawat.

Perusahaan konsultan asal Belanda, To70 dan Jaringan Keamanan Penerbangan (Aviation Safety Network), melaporkan, Senin (1/1), tidak ada korban jiwa dalam penerbangan pesawat penumpang jet komersial selama 2017. “2017 adalah tahun paling aman untuk industri penerbangan,” kata Adrian Young dari To70.

To70 memperkirakan tingkat kecelakaan fatal penerbangan penumpang komersial besar sekitar 0,06 per satu juta penerbangan atau satu kecelakaan fatal per 16 juta penerbangan.

Jaringan Keselamatan Penerbangan juga melaporkan tidak ada kematian dalam penerbangan pesawat jet komersial sepanjang 2017. Namun ada 10 kecelakaan fatal pesawat terbang yang mengakibatkan 44 penumpang pesawat tewas dan 35 orang di darat, termasuk pesawat kargo dan pesawat-pesawat penumpang jenis turbo prop.

Angka itu termasuk 12 orang yang tewas pada 31 Desember, ketika pesawat Nature Air Cessna 208B Grand Caravan jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas menuju daerah pegunungan di kota pinggir pantai, Punta Islita di Costa Rica.

Sebagai perbandingan, ada 16 kecelakaan dan 303 kematian di 2016 di kalangan maskapai penerbangan.

Insiden paling mematikan tahun lalu terjadi di Januari, ketika pesawat kargo Turki jatuh di sebuah desa di Kyrgyzstan pada saat mencoba mendarat di bandara terdekat di tengah kabut pekat. Kecelakaan tersebut menewaskan 35 orang di darat dan seluruh empat penumpang pesawat.

Jaringan Keamanan Penerbangan mengatakan 2017 adalah “tahun paling aman, baik dalam jumlah kecelakaan fatal maupun jumlah korban tewas.”

Selama dua dekade terakhir, kematian akibat kecelakaan penerbangan terus menurun di seluruh dunia. Pada 2005 saja, ada 1.015 kematian dalam penerbangan pesawat penumpang komersial di seluruh dunia, kata Jaringan Keselamatan Penerbangan.

Amerika Serikat terakhir kali mencatat kecelakaan fatal pesawat jet penumpang pada Februari 2009, ketika pesawat Colgan Air dengan nomor penerbangan 3407 jatuh di landasan Clarence Center, di New York, menewaskan 49 penumpang dan 1 orang di darat.

Pada 2016, sebanyak 412 orang tewas dalam kecelakaan penerbangan di Amerika Serikat. Hampir seluruhnya kecelakaan penerbangan umum dan tidak ada yang melibatkan penumpang maskapai penerbangan komersial.

Kecelakaan fatal pada pesawat jet penumpang di seluruh dunia terakhir terjadi di November 2016 dekat Medellin, Colombia dan kecelakaan pada Oktober 2015 di Mesir, adalah kecelakaan pesawat penumpang komersial terakhir yang menewaskan lebih dari 100 orang. [fw/au]