2021, Tahun Baik Bagi Adele, Morgan Wallen dan Rekaman Piringan Hitam

Album baru penyanyi dan penulis lagu Inggris, Adele, "30" di toko kaset Sister Ray di daerah soho pusat kota London, 19 November 2021.

Data baru industri musik mengkonfirmasi apa yang sudah lama diperkirakan oleh banyak orang, 2021 adalah tahun yang sangat baik bagi Morgan Wallen, Adele, dan rekaman dalam bentuk piringan hitam.

Laporan akhir tahun MRC Data, yang dipresentasikan bekerjasama dengan Billboard, menunjukkan bahwa album Wallen, "Dangerous: The Double Album," menutup 2021 sebagai album musik country teratas tahun itu dan album paling populer dalam semua genre, setara dengan 3,2 juta unit album pada tahun tersebut.

Itu berhasil dicapai Wallen walaupun ia mendapat teguran dari industri musik setelah muncul rekaman video yang menunjukkan dirinya melontarkan cercaan rasial.

Keith Caulfield, direktur senior tangga lagu Billboard menyampaikan bahwa penggemar Wallen tetap setia pada penyanyi itu, menyimak lagunya melalui streaming, bahkan setelah lagunya dikeluarkan dari daftar tangga lagu-lagu.

Morgan Wallen.

"Mereka tidak perlu melihat daftar tangga lagu," kata Caulfield. "Mereka hanya mencari dan mendengarkan album itu. Ketika album itu memiliki 30 lagu di dalamnya, semua angka itu bertambah. Akhirnya, album itu bertahan di posisi teratas selama 10 minggu pada tangga album Billboard 200."

Sementara itu, album "30" milik Adele dirilis akhir tahun lalu, mencatat debut penjualan album tertinggi dalam empat tahun. Penjualan minggu pertama sekitar 839.000 unit. Itu adalah debut album terlaris sejak album "Reputation" milik Taylor Swift pada tahun 2017.

Album Adele sebelumnya, "25", yang dirilis pada tahun 2015, masih memegang rekor penjualan album terbanyak dalam satu minggu, dengan 3,38 juta kopi.

Caulfield mengatakan bahwa Adele mungkin masih memegang tradisi dalam urusan album, namun penyanyi asal Inggris itu mengerti betapa pasar berubah.

"Ia membuat pernyataan," kata Caulfield. "Baginya, album adalah karya seni, dan itu adalah pernyataannya. Ia menyampaikan betapa ia ingin kalian menikmatinya. Tetapi ia juga mengerti bahwa banyak orang mendengarkan musik dengan cara yang berbeda sekarang, dibandingkan pada saat terakhir kali ia merilis album pada tahun 2015. Banyak yang telah berubah sejak saat itu."

Adele saat menghadiri Acara Penghargaan Tahunan Grammy Awards ke-59 di Los Angeles, California, 12 Februari 2017. (REUTERS/Mario Anzuoni)


Terlepas dari semua peralihan ke layanan streaming, penjualan piringan hitam melampaui CD sebagai format yang secara fisik paling banyak terjual untuk pertama kalinya sejak MRC Data mulai mencatat penjualan musik pada tahun 1991.

Penjualan piringan hitam tercatat kurang dari dua persen pada tahun 2011. Akan tetapi, menutup tahun 2021, penjualan piringan hitam melebihi setengah dari semua penjualan album fisik, dengan total 41,7 juta album.

"Pada saat yang sama, kami juga melihat banyak orang yang mungkin untuk pertama kalinya membeli album piringan hitam," kata Caulfield. "Banyak kawula muda yang mungkin tidak pernah bersentuhan langsung dengan piringan hitam, menganggap album Billie Eilish dalam bentuk piringan hitam adalah luar biasa, dan mereka ingin memilikinya." [mg/ka]