Taiwan Bangun Pertahanan Sambil Bina Industri Dalam Negeri

Kapal selam Taiwan Hai Lung (SS-794) terlihat di pangkalan Angkatan Laut di Kaohsiung, Taiwan, 21 Maret 2017. (REUTERS/Tyrone Siu)

Taiwan menempuh peningkatan dua jalur bagi angkatan bersenjatanya sementara rakyat pulau itu khawatir mengenai unjuk kekuatan baru-baru ini oleh saingannya China dalam kebuntuan politik seperti sekarang ini.

Pekan lalu, angkatan laut Taiwan menandatangani nota kesepahaman dengan dua perusahaan Taiwan untuk mengembangkan kapal selam dalam empat tahun mendatang. Pembangunan kapal itu, senjata yang ideal untuk menghadapi lawan yang lebih kuat, dapat mencapai biaya $85,8 juta, walaupun harga yang terakhir belum ditetapkan, kata juru bicara kementerian pertahanan.

Ambisi Taiwan untuk merancang kapal selamnya sendiri sebagian disebabkan tekanan China terhadap negara-negara lain supaya tidak menjual senjata apapun kepada pulau itu.

Pekan lalu, presiden Taiwan menyebut proyek kapal selam itu “aspek yang paling menantang” rencana yang lebih luas untuk membina industri pertahanan independen dalam negeri, kata laporan media Taiwan.

Taiwan sekarang mengoperasikan dua kapal selam Hai Lung yang dirancang Belanda, yang dibeli awal tahun 1980-an, dan dua kapal selam Guppy II yang telah dimilikinya sejak tahun 1946. China mempunyai angkatan bersenjata yang ketiga terkuat di dunia, sementara Taiwan nomor 19, menurut databse GlobalFirePower.com. [gp]