Sebuah kafe bertema semua hal yang berhubungan dengan Barbie dibuka di Taipei, disambut hangat penggemar boneka tersebut.
TAIPEI —
Teh, rok balet mengembang dan overdosis warna merah muda tampak menonjol di Kafe Barbie yang baru buka di Taipei, yang bertema, tentu saja, semua hal yang berhubungan dengan boneka Barbie.
Penggemar boneka paling terkenal di dunia itu sekarang dapat berkumpul untuk makan kudapan dan makanan ringan yang dihiasi logo Barbie, sambil duduk di atas kursi yang dihiasi korset dan rok balet (tutu) berwarna merah muda tentu saja.
“Setiap anak perempuan memiliki Barbie pada masa kecilnya,” ujar Henry Chiu, presiden Sinlaku Taiwan Co Ltd dan pemilik kafe tersebut.
“Barbie adalah impian seorang anak perempuan. Kami ingin membuat mimpi itu jadi kenyataan dan membangun dunia fantasi untuk mereka.”
Dengan luas 660 meter persegi, kafe itu dibuka di ibukota Taiwan Rabu (30/1) setelah disiapkan bertahun-tahun dan investasi lebih dari US$1,7 juta. Ini adalah kafe pertama yang diotorisasi oleh produsen Barbie Mattel Inc.
Para penggemar Barbie memuji tempat tersebut.
“Saya merasa jadi boneka Barbie di negeri dongeng. Saya merasa sebagai seorang putri,” ujar Shiao Yu, ibu rumah tangga berusia 30 tahun dalam suatu kunjungan ke kafe tersebut. “Seperti mimpi.”
Sekali makan untuk satu orang biayanya sekitar 300 dolar Taiwan atau sekitar Rp 100.000 dan paling tidak kafe ini memikirkan kesehatan.
“Menunya dirancang untuk memperlihatkan kandungan kalori tiap makanan,” ujar He Chia-ling, 28, pegawai pemasaran. "Jadi perempuan pekerja seperti kita dapat makan sambil tetap sehat dan segar seperti Barbie.” (Reuters)
Penggemar boneka paling terkenal di dunia itu sekarang dapat berkumpul untuk makan kudapan dan makanan ringan yang dihiasi logo Barbie, sambil duduk di atas kursi yang dihiasi korset dan rok balet (tutu) berwarna merah muda tentu saja.
“Setiap anak perempuan memiliki Barbie pada masa kecilnya,” ujar Henry Chiu, presiden Sinlaku Taiwan Co Ltd dan pemilik kafe tersebut.
“Barbie adalah impian seorang anak perempuan. Kami ingin membuat mimpi itu jadi kenyataan dan membangun dunia fantasi untuk mereka.”
Dengan luas 660 meter persegi, kafe itu dibuka di ibukota Taiwan Rabu (30/1) setelah disiapkan bertahun-tahun dan investasi lebih dari US$1,7 juta. Ini adalah kafe pertama yang diotorisasi oleh produsen Barbie Mattel Inc.
Para penggemar Barbie memuji tempat tersebut.
“Saya merasa jadi boneka Barbie di negeri dongeng. Saya merasa sebagai seorang putri,” ujar Shiao Yu, ibu rumah tangga berusia 30 tahun dalam suatu kunjungan ke kafe tersebut. “Seperti mimpi.”
Sekali makan untuk satu orang biayanya sekitar 300 dolar Taiwan atau sekitar Rp 100.000 dan paling tidak kafe ini memikirkan kesehatan.
“Menunya dirancang untuk memperlihatkan kandungan kalori tiap makanan,” ujar He Chia-ling, 28, pegawai pemasaran. "Jadi perempuan pekerja seperti kita dapat makan sambil tetap sehat dan segar seperti Barbie.” (Reuters)