Taiwan: Tidak Ada Tanda China Langsungkan Persiapan Perang

Menteri Pertahanan Taiwan, Yen De-fa. (Foto: dok).

Menteri Pertahanan Taiwan Yen De-fa mengatakan kepada parlemen, Selasa (29/9), tidak ada tanda-tanda China sedang mempersiapkan perang skala penuh dengan Taiwan.

Pernyataan Yen itu disampaikan menyusul berlangsungnya kembali latihan militer China dekat pulau yang diklaim China sebagai wilayahnya tersebut. Taiwan mengecam manuver-manuver China, termasuk menerbangkan jet-jet tempur di Selat Taiwan, sebagai usaha mengintimidasi.

“Pemerintah komunis China terus melangsungkan aksi provokasi terhadap Taiwan, namun saat ini tidak ada tanda-tanda mereka siap melancarkan perang skala penuh,” kata Yen.

Menurut Yen, salah satu isyarat serangan akan terjadi adalah jika ada peningkatan signifikan jumlah tentara China di sepanjang pantai timurnya. Namun, katanya, sejauh ini, itu tidak terjadi.

BACA JUGA: Peningkatan Aktivitas Pesawat Tempur China Mulai Menggelisahkan Warga Taiwan

Lebih lanjut Yen mengatakan, pasukan Taiwan sejauh ini tidak meningkatkan status siaga mereka namun dalam kondisi siap tempur. Ia bersumpah pasukannya akan membela mati-matian kedaulatan dan demokrasi pulau itu.

Pekan lalu, dalam sebuah pernyataan yang menyerupai peringatan bagi China, Kementerian Pertahanan mengatakan, pasukan bersenjata Taiwan memiliki hak untuk membela diri dan melancarkan serangan balik dalam menghadapi ancaman dan intimidasi.

Militer Taiwan terlatih dengan baik dan memiliki persenjataan lengkap, namun sangat kecil bila dibandingkan dengan ukuran militer China. Apalagi China terus menambah peralatannya militer canggihnya, seperti jet-jet tempur siluman. [ab/uh]