Tak Ada Riset di AS soal Cara Cegah Kekerasan Senjata Api

  • Carol Pearson

Seorang pekerja toko senjata melayani pembeli di Bridgeton, Missouri (foto: ilustrasi).

Setelah terjadi sebuah penembakan massal, warga Amerika selalu bertanya-tanya bagaimana itu bisa dicegah. Namun, yang absen dalam diskusi itu adalah riset berdasarkan fakta yang bisa membantu mengurangi penembakan massal dan kekerasan dengan senjata api.

Pasca penembakan massal, rakyat Amerika tertegun. Biasanya, orang-orang menyalakan lilin dan mengenang para korban. Tapi ada satu yang kurang yaitu rencana untuk mengakhiri kekerasan dengan senjata api di AS. Dr. Georges Benjamin, kepala Asosiasi Kesehatan Masyarakat Amerika melihat kekerasan dengan senjata api dari sudut pandang berbeda.

“Saya melihat orang-orang yang meninggal lebih cepat karena senjata api sebagai isu kesehatan,” ujar Benjamin.

Namun, badan AS yang berwenang untuk menjaga kesehatan masyarakat di negara itu diam saja mengenai isu kekerasan dengan senjata api. Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) mempelajari tentang berbagai penyebab kematian.

"Dari situ kami mengetahui bahwa 30.000 orang tewas setiap tahun di AS karena kekerasan dengan senjata api. Tetapi tidak ada riset mengenai apa pemicunya," lanjut Benjamin.

Itu adalah sesuatu yang kata Benjamin bertolak belakang dengan bagaimana kebanyakan masalah kesehatan masyarakat diatasi.

“Yang kami lakukan ketika punya masalah adalah kami mengumpulkan data untuk mencari tahu apa yang terjadi. Kami tanya apa isunya? Apa masalahnya? Dan kemudian kita duduk bersama dengan tim multidisiplin dan mencari tahu apa sebagian solusi yang masuk akal. Kami menerapkannya dan mengujicobanya dan mencari tahu apakah berhasil. Dan kami lakukan hal itu sampai, lama-lama kita bisa mengurangi risiko kesehatan secara signifikan,” tambahnya.

Tetapi kekerasan dengan senjata api telah menjadi isu politik. 20 tahun lalu, Kongres memutuskan untuk memangkas dana riset senjata api di CDC. Itu dilakukan setelah Asosiasi Senjata Api Nasional (NRA) menuduh badan kesehatan masyarakat itu melobi pengendalian senjata api.

Sejak itu, Kongres AS menolak untuk mendanai riset semacam ini. Kini, mungkin situasinya akan berubah. Asosiasi Medis Amerika dan beberapa kelompok kesehatan lainnya menyerukan Kongres untuk mencabut larangan itu. Bahkan sebagian anggota Kongres juga melakukan hal yang sama. [vm/jm]