Taliban Bebaskan Dua Tahanan AS

  • Associated Press

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price berbicara dalam konferensi pers di Washington, pada 10 Maret 2022. (Foto: AP/Manuel Balce Ceneta)

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan Taliban telah membebaskan dua tahanan Amerika Serikat di Afghanistan pada Selasa (20/12), di hari yang sama ketika rezim militan itu menghadapi kecaman keras karena melarang perempuan untuk menempuh pendidikan di bangku perguruan tinggi.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan kepada wartawan “kami mengerti ini adalah isyarat itikad baik dari Taliban. Ini bukan bagian dari pertukaran tahanan atau tawanan. Tidak ada uang yang dibayarkan.”

Price mengatakan aturan kerahasiaan melarangnya memberi rincian lebih lanjut tentang dua orang Amerika yang dibebaskan itu.

BACA JUGA: Taliban Larang Perempuan Akses Pendidikan Tinggi di Universitas    

Pembebasan itu terjadi pada hari yang sama ketika Taliban melarang perempuan untuk berkuliah. Amerika Serikat mengecam keras kebijakan baru Taliban itu dan mengatakan kelompok militan itu akan membayar harganya.

“Ironisnya mereka memberi isyarat niat baik pada hari di mana mereka melakukan isyarat sebaliknya pada rakyat Afghanistan,” ujarnya. “Tapi soal waktu pembebasan tahanan ini merupakan pertanyaan bagi Taliban sendiri.”

Amerika Serikat telah berulangkali mengutuk rekam jejak Taliban sejak militan itu kembali berkuasa pertengahan Agustus 2021 lalu. Tetapi pemerintah Presiden Joe Biden mengatakan Taliban sangat membantu selama proses pengambilalihan kekuasaan dan membebaskan warga Amerika. [em/lt]