Taliban Bebaskan Sandera Kanada atas ‘Dasar Kemanusian’

Dalam gambar yang dirilis oleh SITE Intelligence Group ini, menampilkan Colin Rutherford, warga Kanada yang disandera Taliban di Afghanistan yang ditayangkan di website mereka, 8 Mei 2011 (Foto: dok).

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, hari Selasa (12/1) mengatakan mediasi Qatar membuat para pemimpin kelompok itu membebaskan Rutherford “murni atas dasar kemanusiaan dan sesuai dengan etika Islam.”

Taliban hari Selasa (12/1) mengatakan pihaknya diyakinkan oleh para mediator Qatar untuk melepaskan seorang pria warga Kanada atas dasar kemanusiaan setelah menyanderanya di Afghanistan selama hampir lima tahun.

Menteri Luar Negeri Kanada hari Senin (11/1) mengumumkan pembebasan Colin Rutherford, yang pergi ke Afghanistan tahun 2010 dan dilaporkan hilang pada bulan Februari 2011. Sebuah video Taliban tiga bulan kemudian menuduhnya sebagai mata-mata, tetapi Rutherford mengatakan dia adalah seorang wisatawan yang tertarik dengan “sejarah dan situs-situs bersejarah, bangunan-bangunan tua, dan tempat-tempat yang dianggap suci.”

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, hari Selasa (12/1) mengatakan mediasi Qatar membuat para pemimpin kelompok itu membebaskan Rutherford “murni atas dasar kemanusiaan dan sesuai dengan etika Islam.”

Dion mengatakan Kanada mengirimkan “ucapan terima kasih yang tulus” kepada pemerintah Qatar atas peran negara itu.

“Kanada sangat senang bahwa upaya yang dilakukan telah menghasilkan pembebasan Colin Rutherford dari penyanderaan telah berhasil,” katanya. “Kami menanti kesempatan Rutherford pulang ke Kanada dan bergabung kembali dengan keluarganya dan orang-orang terkasih.” Demikian imbuhnya.

Sejauh ini tidak ada rincian tentang bagaimana dan di mana Rutherford dibebaskan. Juga tidak jelas di mana Rutherford kini berada. [lt]