Serangan udara terhadap tempat-tempat pembuatan narkotika mungkin membuat Taliban terpaksa mencari cara-cara baru untuk membiayai pemberontakan di Afghanistan Selatan.
Para pejabat Taliban mengatakan mereka telah mendirikan sebuah pos cukai transit di distrik Delaram, Provinsi Nimruz. Upaya baru menggalang dana ini dilakukan setelah serangan udara gabungan Amerika-Afghanistan terhadap tempat-tempat pengolahan narkotika di Provinsi Helmand pada November, koalisi yang dipimpin Amerika mengatakan serangan seperti itu akan terus dilakukan,
Pernyataan Taliban mengatakan kelompok itu akan mulai mengenakan cukai transit di provinsi Nimruz dan Farah pada 13 Januari.
Kehabisan akal untuk mendanai pemberontakan, Taliban menggunakan berbagai cara ilegal untuk mengumpulkan uang, termasuk menculik dan memeras, dan menyelundupkan narkoba, mineral, dan batu mulia, menurut para pejabat Afghanistan.
Pejabat keamanan lokal mengatakan kepada VOA Taliban menggunakan uang itu untuk membeli senjata dan memperkuat diri guna melawan pasukan keamanan Afghanistan.
“Mereka mengenakan pajak transit terhadap kendaraan komersial untuk membiayai pemberontakan di provinsi Helmand dan Farah,” kata Gul Bahar Mujahid, kepala polisi provinsi Farah.
Para pejabat Provinsi Nimruz juga membenarkan kepada VOA bahwa Taliban memungut uang pajak transit terhadap kendaraan komersial.
Warga lokal mengatakan kepada VOA Taliban telah mendirikan pos-pos pemeriksaan di banyak jalan raya yang menghubungkan Farah dan Nimruz dengan provinsi-provinsi tetangga.
Warga setempat khawatir kalau pemerintah tidak menghentikan sumber-sumber finansial Taliban, kelompok militan itu akan memperluas kegiatan ke provinsi-provinsi yang sekarang relatif tenang. [ds]