Taliban mengumumkan, Rabu (2/10), telah mengirim delegasi tingkat tinggi ke ibukota Pakistan, sebagai bagian dari lawatan yang mencakup Rusia, China dan Iran, dalam usaha untuk menghidupkan kembali kesepakatan perdamaian di Afghanistan dengan Washington yang pada bulan lalu tampak nyaris tercapai.
Juru bicara Taliban Suhail Shaheen mengatakan Mullah Abdul Ghani Baradar, pendiri bersama Taliban dan kepala kantor politik di Qatar, akan memimpin delegasi beranggotakan 11 orang dalam pembicaraan dengan sejumlah pejabat Pakistan di Islamabad.
Seorang pejabat AS mengatakan, Zalmay Khalilzad, utusan perdamaian khusus Washington, juga sedang berada di ibukota Pakistan untuk melangsungkan pembicaraan dengan para pemimpin Pakistan. Khalilzad tahun lalu melangsungkan negosiasi kesepakatan perdamaian dengan Taliban, yang tampaknya akan segera terwujud sebelum 7 September, sewaktu Presiden AS Donald Trump menyatakan kesepakatan itu batal.
BACA JUGA: Utusan Taliban Diskusikan Usaha Perdamaian di Afghanistan dengan ChinaNamun, pejabat, yang berbicara dengan syarat namanya dirahasiakan karena tidak memilki wewenang untuk berbicara kepada media, itu mengatakan, Khalilzad berada di Islamabad bukan untuk melanjutkan proses perdamaian. Utusan perdamaian AS itu, katanya, akan melanjutkan diskusi dengan para pemimpin Pakistan, termasuk PM, Imran Khan, yang sebelumnya berlangsung di sela-sela sidang Majelis Umum PBB di New York.
Belum diketahui apakah Khalilzad akan bertemu Baradar. Keduanya sempat beberapa kali melangsungkan pertemuan langsung di berbagai putaran perundingan di Qatar. [ab/uh]