Taliban Minta Pengakuan atas Kantor Perwakilan di Qatar

Foto yang dirilis Istana Kepresidenan Afghanistan tampak Presiden Afghanistan Ashraf Ghani (tengah) berbicara dengan Utusan AS Zalmay Khalilzad (ketiga dari kiri) di istana kepresidenan di Kabul, Afghanistan, 28 Januari 2019.

Taliban mengatakan pihaknya berharap perundingan yang sedang berlangsung dengan Amerika akan menghasilkan pengakuan resmi terhadap ‘kantor politiknya’ di Qatar, guna mempercepat perundingan mengakhiri perang di Afghanistan.

Taliban secara tidak resmi sudah membuka kantor itu di Doha, Qatar sejak 2013. Namun, karena Afghanistan keberatan,Qatar tidak mengizinkan kantor itu digunakan sebagai fasilitas untuk urusan publik.

Wakil Amerika Zalmay Khalilzad bersama delegasinya belakangan ini mengadakan pembicaraan dengan pihak Taliban di Doha. Kedua pihak dijadwalkan bertemu lagi pada 25 Februari untuk melanjutkan kemajuan yang dicapai dalam pembicaraan maraton enam hari pada Januari. [al]