Pakistan Taliban pada Sabtu (3/12) mengklaim bertanggung jawab atas penyerbuan bersenjata yang menewaskan tiga polisi di Pakistan utara. Itu adalah serangan kedua yang diklaim oleh kelompok itu, hanya beberapa hari setelah mereka mengumumkan diakhirinya gencatan senjata dengan pemerintah.
Wakil Inspektur polisi regional Mohammad Ali Gandapur mengatakan kepada Reuters bahwa polisi yang melakukan patroli di Nowshera, sebuah distrik di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang berbatasan dengan Afghanistan, ditembaki pada Sabtu (3/12) malam.
Ia mengatakan tiga polisi tewas dan identitas penyerangnya tidak diketahui.
Grup militan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu dalam pernyataan.
Pada Senin (28/11) TTP mengumumkan diakhirinya gencatan senjata sebulan penuh. Kelompok itu mengklaim melakukan sebuah serangan bom bunuh diri di Kota Quetta dua hari kemudian yang menewaskan empat orang dan melukai lebih dari 30.
TTP ingin menggulingkan pemerintah Pakistan dan menggantikannya dengan sistem pemerintahan yang menganut penafsiran yang keras dari syariah.
Taliban Afghanistan telah memfasilitasi perundingan perdamaian antara militan lokal dan pemerintah sejak akhir tahun lalu.
Tentara Pakistan telah melakukan beberapa operasi terhadap militan di kubu kuat mereka di distrik-distrik tanpa hukum di sepanjang perbatasan Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir. [vm/ft]